Minggu, 21 Desember 2014

PMI dan Banjir Kabupaten Bandung Bag 1

Banjir Kabupaten Bandung bag 1
Hujan yang mengguyur wilayah kabupaten bandung pada hari Jum'at (19/12/2014) mengakibatkan luapan di sungai sungai yang berada di kabupaten Bandung. Di beberapa wilayah pun tak luput dari dampak luapan tersebut terutama di wilayah cekungan Bandung yaitu Baleendah, Dayeuhkolot, Dan Bojongsoang. Selain merendam wilayah yang merupakan cekungan bandung tersebut banjir juga melanda tempat tempat yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti di Desa Kamasan Kecamatan Banjaran yang merupakan DAS Cisangkuy juga di Kecamatan Majalaya yang merupakan DAS Citarum.

Banjir Di Desa Kamasan Kecamatan Banjaran
 Pada hari Jum'at (19/12/2014) di desa Kamasan air meluap hingga memutus akses jalan raya Banjaran-Soreang dan jalan raya Banjaran-Pangalengan hingga selama hampir 9 jam jalan tidak dapat di akses. Luapan air dari sunagai Cisangkuy yang tumpah kejalan hingga mencapai ketinggian perut orang dewasa sekitar 60 cm. bahkan di beberapa RW ketinggian air hampir mencapai atap rumah. 




Giat PMI Kabupaten Bandung
"Di Pangalengan Hujan Lebat" begitu informasi yang disampaikan oleh URC kec. Pangalengan ke PUSDALOPS BPBD Kabupaten Bandung melalui Saluran Komunikasi Radio sekitar jam 14.00 WIB. Serentak kami yang barada di Posko PMI Kabupaten Bandung bersiap setelah mendengar berita tersebut di radio komukasi, mengingat daerah Pangalengan merupakan Hulu sungai Cisangkuy. Kami terus memantau perkembangan kondisi lewat radio karna di khawatirkan jika hujan terus terjadi dengan intensitas tinggi maka kemungkinan sungai cisangkuy meluap dan menggenangi wilayah kecamatan Banjaran yang merupakan DAS Cisangkuy. Sambil terus memantau kondisi  terkini di wilayah pangalengan kami tidak lupa menginformasikan kondisi tersebut kepada para anggota KSR Kabupaten Bandung yang berada di kecamatan banjaran dan sekitarnya dan menghimbau agar menyiagakan diri jika kemungkinan harus melakukan Evakuasi.
Pada Pukul 19.00 WIB air mulai meluap ke Jalan Raya. Air meluap dengan cepat hingga mengakibatkan kepanikan warga, setelah mendapat informasi dari BPBD bahwa di perlu dilakukan Evakuasi di Desa Kamasan Posko pun segera menginformasikan hal tersebut ke Kasie Pelayanan dan satf Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten bandung atas intruksi dari staf terkait Posko segera menguhubungi personil KSR yang berada di sekitar daerah tersebut untuk segera merapat. PMI menurunkan 1 unit ambulan dan 10 personil (Korps sukarela & Tenaga Sukarela) beserta Staff ke Desa Kamasan untuk melakukan evakuasi. Sementara BPBD Kabupaten bandung Menurunkan 3 unit perahu dengan 4 personil UCS (Unit Cepat Siaga). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar