Kamis, 02 April 2015

Wilayah Baleendah dan Dayeuhkolot kembali tergenang



Sebagai buntut dari hujan yang terjadi kemarin (1/4) yang berlangsung dari sore hingga malam.  Pada pagi hari tadi pukul 07.00 wilayah Kelurahan Andir dan  Kp.Cieunteng Kec. Baleendah tergenang setinggi 110 cm, air juga menggenangi jalan raya Banjaran- Dayeuhkolot setinggi 40 cm sehingga menghambat arus lalulintas. Di wilayah Dayeuhkolot  banjir terjadi di Kelurahan Pasawahan dan di Desa Bojong asih yang  tergenang setinggi 40 cm.
KSR PMI Kab. Bandung sedang melakukan Asessmen di Kel. Andir Kec. Baleendah

Pengungsian Gd. INKANAS
Pengungsian GOR Baleendah
Banjir pun terjadi di wilayah kec. Ciparay tepatnya di Desa Mangunharja air menggenang setinggi 70 cm dan merendam sekitar 15 rumah di desa tersebut. Sementara itu, pengungsi mulai kembali berdatangan ke Gedung INKANAS dan GOR Baleendah di Kecamatan Baleendah yang merupakan lokasi pengungsian sementara bila banjir terjadi. Tercatat sekitar 20 KK sudah mulai menempati kedua tempat tersebut, dan kemungkinan masih akan terus bertambah dikarnakan air yang masih terus meningkat juga hujan yang masih terus terjadi.






Mengakibatkan Longsor

Selain banjir hujan yang turun kemarin juga menyebabkan longsor pada pukul 03.00 WIB di Kp. Sukamulya Rt 04/08 Desa Bojongkunci  Kecamatan Pameungpeuk Kab. Bandung t  yang menimpa 3 Rumah dan mengancam 1 rumah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Rumah yang rusak berat akibat Longsor  di Des. Bojongkunci Kec. Pameungpeuk Kab. Bandung

Dari 4 rumah yang tertimpa longsoran 1 diantaranya mengalami rusak berat milik yaitu rumah milik bapak Irfan dan terdapat 3 jiwa dalam rumah tersebut. Sedangkan 2 rumah lainnya hanya mengalami rusak ringan di bagian belakang rumahnya. Korban untuk sementara mengungsi di rumah sanak saudaranya.